Jumat, 02 Januari 2015

puisi risau pitri kesekian

Nanti cinta kan kembali datang.
Mengajak ku untuk bersama.
Menjemput ku untuk bahagia.
Dan meminta ku, tuk temani selamanya.

Hati ini gelisah rasanya..
Sesak sekali  kurasa
Ah sudahlah ..

Perlahan ku mulai reda seperti nya 

puisi pitri pas risau

Cinta tak seharus nya merepotkan mu, meski  sekedar ingin kau tau bahwa inilah cinta ku.
Kadang ku bertanya dengan ku pandaangi diriku dikaca, sungguh  yang ku lihat hanyalah diri yg sedang merindu dan terus merindu. Ingin ku hujat diri itu, diri yang selalu terus saja merepotkan mu.
Diri itu terus saja berkata aku begitu mencintai mu dan aku begitu mencintai mu, padahal ku tahu kau tak begitu sudi meskipun hanya sebatas mendengar nya.
Meski alasan nya ku takut kau pergi, tapi cinta tak seharusnya semembuang waktu ini,
Cinta harus melangkah, maju dan berhasil.
Mimpi dan cita-cita ku, tak kan pernah ku kubur. Ia harus tetap hidup dan bersama menjadi tujuan di langkah ku. Kau lah Alloh ku, sumber ketenangan dan kedamaian jiwa ku. Jagalah cintaku ini agar kelak ku bisa senyum karna telah melewati hal seindah ini.


puisi pitri pas jatuh cintee

Mentari Kurasa ku sedang jatuh hati, bayang wajah mu datang penuh pesona  selalu menghampiri,
Ku suka perhatian dan kedekatan kita, meski kadang ku begitu sadar ini belumlah saat nya.
Hari terasa begitu hangat,dengan riang kurasa ku tengah menari nari disetiap jalan yg kulewati.  angin menyapu senyum ku dengan penuh cinta, tak kalah burung pun seperti ikut bahagia bersamaku. Tak ku perhatikan aku sedang dimana, aku tak begitu peduli kini ku dimana..namun tempat ini begitu  indah terasa.. hingga tak kulihat yang lain selainku dan bayangmu yang ada disini.
Mungkin inilah separuh cinta dunia, separuh kebahagiaan cinta, dan seutuh nya keindahan.
Kau tak perlu nyata ada disampingku karna kau tau Ku tengah genggam  senyum mu kini.

Yakinlah rasa ini tak kan hilang, sayang dan cinta ini kan  selalu hadir dan selalu ada. Begitu lebih berarti jika kau pun merasakan satu hal yang sama seperti rasa ku ini, seperti kekaguman ku ini, dan seperti cintanya aku ini. 

Naik gunung munara

Perjalanan di mulai dengan langkah, ketika kita tau ada tujuan maka disitulah titik puncak yang kan jadi kebanggaan kan ter impikan. Tujuan adalah impian terindah, apalagi ketika tujuan itu berhasil kita rasakan. Betapa nikmat dan bangga. Dipuncak sanalah kita kan tau arti kekuasaan, dan kebesaran nya. Bahkan perjuangan dan pengorbanan tak sempat tuk kami ingat disana. Kami hanya ingat bahwa kita hanya telah melangkah jauh dan sampai. Kami bangga dan bulat untuk mengawal sebuah petualangan,dan  menjelajahi puncak yang lain. Bukan soal betapa tinggi nya puncak tujuan, tapi semua soal kebersamaan. Mimpi bersama,tekad bersama, bahkan perjuangan bersama.

 

Kala mulutku tak berucap Template by Ipietoon -editor by Pitria Rahayu